Dalam satu hari tersebut, mereka melakukan berbagai aktivitas positif. Dimulai dari kajian Islam yang diisi oleh ustaz, hingga kegiatan yang mengasah keterampilan.
"Mulai pagi jam 11.00. Dari Zuhur sampai Ashar ada ustaz lain. Jadi ada dua ustaz. Kegiatan kami dari belajar iqra, belajar ngaji, tajwid, terus tadarus, ada salawatan terus juga keterampilan. Keterampilan itu meliputi menjahit," ucap Ibu Dwi asal Blitar, Jawa Timur.
Selain menambah ilmu di bidang agama, perkumpulan tersebut juga menjadi pengobat rindu. Ya, bercengkrama bersama sahabat serumpun di negeri orang merupakan hal sangat berharga. Aalagi, hanya setahun sekali mereka diperbolehkan pulang. (Zulfa)
from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2N0YGxu
No comments:
Post a Comment