Liputan6.com, Jakarta Semarak kemeriahan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 masih begitu terasa berbarengan dengan semangat Asian Games 2018. Galeri Indonesia Kaya bersama Maudy Koesnaedi dan Andi Kanemoto memanfaatkan semangat ini untuk mempersembahkan lakon bertajuk Ronggeng Kulawu.
Naskah yang ditulis oleh Endah Dinda Jenura dan disutradasi oleh Wawan Sofwan ini mengankat kisah perjuangan seorang penari ronggeng di masa penjajahan Jepang. Ia mengorbankan mimpi dan harapannya demia menjadi wanita penghibur.
“Sosok Maesaroh dalam lakon Ronggeng Kulawu ini, merupakan salah satu gambaran kehidupan perempuan Indonesia di masa penjajahan Jepang. Dimana pada masa itu, banyak perempuan yang dibawa dan dipaksa menjadi seorang wanita penghibur dan diperlakukansecara tidak adil. Tidak hanya oleh tentara Jepang, para perempuan ini pun juga dipandang sebelah mata oleh orang-orang sebangsanya sendiri. Mereka hanya dianggap sebagai seorang perempuan yang mengkhianati bangsanya karena hidup bersama para penjajah,” ujar Wawan Sofwan selaku sutradara pementasan Ronggeng Kulawu.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2orRCMq
No comments:
Post a Comment