Terdapat empat ruang kelas khusus, dua bengkel pembuatan perhiasan khusus, laboratorium desain dibantu komputer (CAD) dengan perangkat lunak perhiasan 3D yang canggih, dan ruang desainer. Ruang desainer menjadi tempat para siswa dan lulusan dapat bertemu dan berlatih ketrampilan. Terakhir ada Creative Jewellery Studio (CJS) yaitu ruang yang berfungsi untuk meluncurkan dan mendisplay merek perhiasan para siswa.
Program yang fleksibel ini tersertifikasi untuk menciptakan lulusan Diploma dan Diploma Lanjutan, termasuk design perhiasan, seni logam mulia, seni perhiasan fashion, praktik perdagangan permata, tren dan kewirausahaan perhiasan. Sekolah ini juga memberikan pengalaman pendidikan di luar kelas.
Di antaranya ekspedisi pembudidayaan mutiara di Indonesia oleh pemimpin global mutiara Atlas, ke tambang batu permata dan pasar di Sri Lanka dengan Sapphire Capital Group, dan Gem Fair di Hong Kong. Ekspedisi lapangan ini memungkinkan siswa untuk memiliki pengalaman langsung dalam hal pengadaan perhiasan, logistik, dan perdagangan barang bekas.
Program fleksibel ini memungkinkan siapa pun yang ingin mendalami passion-nya pada perhiasan mendapat pengarahan dari para ahli. Sampai akhirnya banyak yang mendirikan lini perhiasan sendiri.
“Saya adalah seorang insinyur broadcast tetapi selalu memiliki passion untuk perhiasan. Akhirnya saya mendapat kesempatan untuk melakukan apa yang saya sukai - merancang perhiasan dan meluncurkan brand saya sendiri, EY Designs,” ujar salah satu alumni JDMIS Ernest YeoErnest.
from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2C2kHYk
No comments:
Post a Comment