Pages

Thursday, October 25, 2018

Cerita Rumah Kelahiran Bung Hatta yang Sempat Rubuh

Liputan6.com, Jakarta - Bila Anda sedang berkunjung ke Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), sempatkan waktu untuk pergi ke rumah masa kecil Bung Hatta. Lokasinya berada di Jalan Soekarno-Hatta No.37, Bukittinggi, Sumatera Barat, tak terlalu jauh dari Pasar Bawah.

Bung Hatta sempat tinggal di rumah itu hingga berusia 11 tahun. Ia tinggal bersama sang kakek, Syech Adurrachman yang dikenal pula sebagai Syech Batuhampar.

Dilansir dari laman museumindonesia.com, dari sang kakek yang bekerja sebagai kontraktor pos partikelir itu, Bung Hatta kecil belajar sejumlah karakter positif, seperti disiplin kerja, ketepatan waktu, kesederhanaan dan kasih sayang.

Bung Hatta menjalani pendidikan sekolah dasarnya di Europese Lageree School (ELS) Bukittinggi dan menghabiskan hari di rumah kayu yang didirikan sekitar 1860an itu. Rumah itu terdiri dari bangunan utama, paviliun, lumbung padi, dapur, kandang kuda, dan kolam ikam.

Bangunan utama berfungsi untuk menerima tamu, ruang makan keluarga, dan kamar tidur ibu, paman, dan kakek Bung Hatta. Sementara, kamar tidur Bung Hatta adalah paviliun yang berada di belakang bangunan utama. Di dalam kamar itu pula tersimpan sepeda ontel yang disebut sering dipakai Bung Hatta sehari-hari.

Namun, rumah itu runtuh pada 1960an akibat usianya sudah semakin tua. Sebelum dibeli oleh Haji Sabar, bangunan belakang rumah tersebut masih berfungsi dan dihuni oleh beberapa keluarga secara bergantian.

Atas gagasan Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta, rumah kembali dibangun ulang untuk memberi gambaran masa kecil sang proklamator di Bukittinggi. Penelitian pembangunan ulang dimulai pada November 1994 setelah tanah dibebaskan Pemerintah Kota Bukittinggi, sementara pembangunan dimulai pada 15 Januari 1995.

Rumah itu dibangun mengikuti bentuk aslinya yang terekam di momoir Bung Hatta dan berbagai foto/dokumentasi milik keluarga Bung Hatta. Rumah itu kemudian diresmikan pada 12 Agustus 1995, bertepatan dengan hari lahir Bung Hatta sekaligus untuk merayakan 50 tahun Indonesia Merdeka.

Sebagian besar perabotan di dalam rumah masih asli. Perabotan itu diperoleh dari keluarga dan kerabat beliau, begitu pun tata letak perabotan tersebut masih dipertahankan di tempat asalnya. Museum ini dibuka Senin sampai Minggu.

Let's block ads! (Why?)



from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2D5knrp

No comments:

Post a Comment