Liputan6.com, Jakarta - Semula disangka sebagai korban pengeroyokan yang disebutkan terjadi di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, pada 21 September lalu, Ratna Sarumpaet angkat bicara terkait lebam yang terlihat di wajahnya.
Perempuan 69 tahun tersebut mengaku, lebam di mukanya ada bukan karena dipukuli, melainkan dampak operasi sedot lemak. Sebagaimana pembedahan lain, sedot lemak juga memiliki sejumlah prosedur dalam pelaksanaannya.
Dikutip dari meetdoctor.com, Rabu (3/10/2018), dokter spesialis bedah plastik, dr. Teuku Adi Fitrian Sp.BP atau yang akrab disapa dr. Tompi menjelaskan, pertama, dokter akan menandai bagian tubuh yang akan dibedah.
Setelah ditandari, prosedur akan dilanjutkan dengan membuat sayatan kecil pada bagian penandaan dan memasukkan cairan tumescent (larutan campuran lidocain, adrenalin, bicnat dan NaCl) yang berfungsi memudahkan proses penyedotan dan mengurangi pendarahan.
Proses penghancuran ini dilakukan menggunakan peralatan laser (vaser), mekanik (microaire), bahkan secara manual. Lalu, setelah melalui proses penyedotan lemak, bagian tubuh yang dimaksud akan dibungkus dengan korset khusus (compress garment) dan harus terus digunakan selama 3-6 bulan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2DS7qm2
No comments:
Post a Comment