Pages

Friday, October 26, 2018

Menkominfo: Indonesia Bakal Punya Lebih dari 5 Unicorn Tahun Depan

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, meyakini Indonesia akan memiliki lebih dari lima startup unicorn (valuasi lebih dari US$ 1 miliar), pada tahun depan.

Startup dari sektor edutech (teknologi pendidikan) dan healthtech (teknologi kesehatan) berpeluang besar menjadi unicorn.

Indonesia saat ini baru memiliki empat unicorn yakni Bukalapak, Tokopedia, Traveloka, dan Go-Jek.

"Akhir 2019 atau sebelum 2020, dari yang tadinya diperkirakan akan ada total lima unicorn dari Indonesia, kini saya meyakini jumlahnya akan lebih dari itu. Namun, untuk rinciannya saya belum tahu akan berapa jumlahnya," tutur Rudiantara saat ditemui di festival kreatif Ideafest, Jumat (26/10/2018).

Sayangnya, ia enggan memberikan bocoran tentang kemungkinan nama startup yang akan menyandang gelar unicorn pada tahun depan.

Menurutnya, secara teoritis sektor edutech dan healthtech memiliki peluang besar menjadi unicorn. Hal ini salah satunya disebabkan perputaran uang yang besar di kedua sektor tersebut.

Dari pemerintah saja, katanya, kedua sektor tersebut mendapatkan dana belanja yang besar. Seperti diketahui, pemerintah mengalokasikan APBN sebesar 20 persen untuk pendidikan dan 5 persen kesehatan.

"Secara teoritis, edutech dan healhtech itu bagus dan yang akan besar. Alokasi APBN saja sudah besar, belum lagi belanja swasta (perputaran uang)," sambungnya.

Persoalan unicorn, tutur Rudiantara, utamanya merupakan urusan startup dan investor. Namun, pemerintah akan terus membantu memfasilitas agar lebih banyak startup lokal bisa menjadi unicorn. Pemerintah sendiri memiliki program Next Indonesia Unicorn sebagai bentuk dukungan kepada startup-startup lokal.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2CFOOUd

No comments:

Post a Comment