Pages

Monday, December 31, 2018

13 Kuliner Malang yang Enak dan Legendaris, Dijamin Bikin Ketagihan

11. Orem-orem 

Orem-orem adalah kuliner Malang yang berbahan dasar irisan tempe goreng, ayam, dan dimasak bersama kuah santan kental. Penyajiannya adalah dengan ketupat iris yang diberi tauge, tempe dan disiram kuah sayur kuah santan. Rasa kuah orem-orem mirip seperti sayur lodeh dengan rasa sedikit pedas, dan bisa ditambah kecap manis dan sambal sesuai selera. 

Orem-orem dahulu biasa hanya disajikan dalam acara hajatan seperti pernikahan dan syukuran di masyarakat Kota Malang. Namun sejak 1980-an, masakan orem-orem juga dapat dibeli di warung tradisional, bahkan pedagang kaki lima. Salah satu lokasi yang sangat terkenal untuk menyantap seporsi orem-orem adalah Orem-orem Pak Tik yang sudah ada sejak tahun 1967 yang lalu.

12. Rawon Nguling

Kuliner Malang satu ini berada di Jalan Zainal Arifin Nomor 62, Malang. Rawon Nguling ini sudah ada sejak tahun 1982 lho. Yang khas dari rawon di tempat ini adalah kuahnya yang berwarna hitam tapi tidak terlalu pekat dan tidak berlemak. Selain itu potongan dagingnya besar-besar. 

13. Nasi Bakmoy Depot Hok Lay

Kenapa harus menyantap nasi Bakmoy di Depot Hok Lay? Karena kelezatan kuliner Malang ini sudah tak terbantahkan. Nasi Bakmoy adalah nasi digenangi kuah cokelat dari kaldu ayam ditaburi potongan daging ayam dan taburan daun bawang goreng. 

Depot Hok Lay sendiri sudah ada sejak 1946. Tempat makan yang ada di Jalan KH. Ahmad Dahlan ini terkenal dengan hidangan Chinese foodnya. Menu yang populer dan menjadi andalannya adalah nasi bakmoy, nasi panca warna dan juga cwie mie serta lumpia Semarang. Selain itu, ada juga minuman jadul tapi kekinian dan instagramable yaitu Fosco yang merupakan es susu cokelat yang dicampur dengan sirup karamel yang ditempatkan di botol Coca-cola. Harga makanan di Depot Hok Lay juga tidak ada yang melebihi Rp 30.000 dan semuanya halal.

Let's block ads! (Why?)



from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2BUDOR3

No comments:

Post a Comment