Pages

Tuesday, December 18, 2018

5 Fakta Menarik Seputar Suku Uighur, dari Paras Cantik hingga Korban Penindasan

Liputan6.com, Jakarta - Etnis Uighur merupakan etnis minoritas di Cina. Kerap didiskriminasi pemerintah setempat, PBB menyatakan negara itu telah mengubah wilayah otonom Uighur, Xinjiang, menjadi sel raksasa dengan label tiada zona asasi.

Senada Human Right Watch, Cina sengaja membentuk kamp penahanan yang diisi dengan pembatasan praktik ibadah dan indoktrinisasi politik. Perlakuan Cina terhadap etnis Uighur dilatari perbedaan agama dan keyakinan untuk menindas Uighur yang merupakan keturunan Muslim Turki asli Asia Tengah.

Etnis Uighur umumnya mendiami lembah Tarim, Junghar, dan Turpan. Uighur sendiri menyebut daerah ini secara kolektif sebagai "Uighuristan," "Turkestan Timur," dan tak jarang pula disebut "Turkistan Cina." Selain kasus kemanusiaan yang membelit mereka, berikut lima fakta menarik lainnya tentang suku Uighur seperti dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.

Asal-usul Uighur

Dilansir dari laman rfa.org, nama Uighur pertama kali muncul dalam prasasti Orkhun Kok Turk. Uighur termaktub dalam sebuah naskah pada abad pertengahan serta dalam manuskrip Arab-Persia.

Uighur dan leluhur mereka adalah orang-orang kuno yang telah tinggal di Asia Tengah sejak milenium pertama sebelum Masehi. Wilayah ini sangat strategis karena terletak di jalur perdagangan kuno antara Timur dan Barat. Uighur menghubungkan peradaban Yunani-Romawi dengan budaya Budha India dan tradisi Asia Tengah dan Timur.

Perdagangan dan pertukaran budaya membentuk karakter masyarakat Uighur yang kosmopolitan. Hal ini ditandai dengan toleransi hidup dengan lain suku, ras, dan agama.

Cina Tapi Beda

Suku Uighur berada di bagian Xinjiang, Cina. Xinjiang sendiri artinya adalah perbatasan baru. Secara administratif mereka masuk dalam wilayah cangkupan Republik Cina meskipun mereka mempunyai kultur yang berbeda.

Suku Uighur sejatinya bukan orang Chinese. Dari fisik, suku Uighur tidak identik sama sekali dengan orang Cina kebanyakan. Orang-orang Uighur juga tidak begitu dekat dengan budaya Cina. Masalah agama juga demikian, suku Uighur mayoritas memeluk Islam berbeda dengan warga Tiongkok kebanyakan.

Let's block ads! (Why?)



from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2URUmBS

No comments:

Post a Comment