Pages

Monday, December 17, 2018

Benarkah Harga Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Naik pada 2019?

Liputan6.com, Jakarta – Polemik seputar kenaikan harga tiket ke Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo terus bergulir. Banyak industri pariwisata yang terimbas. Misalnya saja, sejumlah wisatawan membatalkan rencana kunjunganya karena dianggap terlalu mahal.

Lalu benarkah sudah naik? Untuk mengklarifikasi kabar tersebut, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pun angkat bicara. "Tahun 2019 nanti masih tetap harganya, belum berubah," jelas Dadang Rizky Ratman selaku Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Kemenpar, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Hal itu perlu disampaikan Dadang, karena pembatalan semakin banyak. Di sisi lain, industri membutuhkan kepastian untuk menyusun harga paket dan rencana pada 2019. Selama polemik ini belum putus,  industri akan ikut mandek, tidak bisa membuat harga paket sehingga tak bisa berjualan ke negara sasaran.

 

"Menaikkan harga itu perlu ada banyak tahapan. Ada riset yang komprehensif. Karena di bawah kait mengkait dengan industri yang bekerja di sektor pariwisata di sana (TN Komodo)," tutur Dadang.

Menurut Dadang, harga tanda masuk ke Taman Nasional Komodo sudah diatur dengan jelas dan perlu melewati sejumlah tahapan kalau memang akan dinaikkan. Kemenpar kini sedang melakukan survei, tapi untuk 2019 belum ada perubahan harga. Kemenpar juga termasuk pihak yang akan dilibatkan kalau rencana itu memang akan dijalankan.

Saat ini, tiket masuk ke Taman Nasional Komodo berdasarkan Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2014 dan Keputusan Dirjen PHKA Nomor: SK.133/IV-SET/2014 adalah sebesar Rp 150.000 untuk wisatawan mancanegara dan Rp 5.000 untuk wisatawan domestik.

Harga tersebut berlaku untuk per orang per hari. Harga tersebut belum ditambah tiket trekking, snorkeling, diving, dan lainnya sesuai aktivitas yang dilakukan.

"Menurut kami belum perlu ada kenaikan harga, karena kalau tujuannya untuk menaikkan jumlah Pendapatan Asli Daerah bisa dengan lebih mengoptimalkan aktivitas industri pariwisata di luar Taman Nasional Komodo seperti restoran, penginapan, atraksi budaya, dll," kata Dadang.

Let's block ads! (Why?)



from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2A5dcfR

No comments:

Post a Comment