Gambar Farout sendiri ditangkap oleh teleskop Jepang Subaru pada 10 November 2018, yang berlokasi di Mauna Kea di Hawaii.
Pada saat itu, para astronom menghabiskan waktu bermalam-malam untuk memastikan jarak AU.
Pada Desember 2018, Farout kembali terlihat dari teleskop Magellan yang berlokasi di observatorium Las Campanas yang ada di Chili.
Teleskop tersebut juga mengungkap Farout adalah objek Tata Surya yang jaraknya di atas 100 AU.
Jika dilihat dari tingkat kecerahannya, kira-kira Farout memiliki diameter 500 kilometer, yang notabene diprediksi menjadi planet kerdil seperti Pluto.
"Penemuan ini adalah pencapaian internasional terbaik dengan menggunakan teleskop yang berlokasi di Hawaii dan Chili. Dengan menggunakan kamera digital berteknologi new wide-field, kami akhirnya berhasil menemukan objek yang jaraknya ternyata bisa lebih jauh dari Pluto," kata Trujillo.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
No comments:
Post a Comment