Pages

Monday, December 3, 2018

Tahun 536 Jadi Masa Tergelap Bumi, Apa yang Terjadi?

Liputan6.com, Jakarta - Banyak hal yang terjadi di planet yang kita huni, Bumi. Salah satu peristiwa fenomenal adalah saat asteroid besar menghantam Bumi dan memusnahkan dinosaurus pada 66 juta tahun lalu.

Ketika itu, temperatur Bumi berada di bawah 0 derajat selama 3 tahun, ekosistem laut kandas, dan butuh waktu 30 tahun bagi Bumi untuk pulih.

Wabah juga beberapa kali menghantam Bumi, seperti Wabah Hitam yang dibawa oleh Yersinia pestis dari kutu. Wabah ini menghabiskan sepertiga warga Eropa dan Eurasia pada tahun 1347 hingga 1351.

Selain itu, ada juga wabah flu yang yang membunuh hampir 100 juta pemuda di tahun 1918.

Namun, menurut arkeolog dari Harvard University Michael McCormick yang dikutip dari Science Mag oleh Merdeka, masa terburuk bagi Bumi adalah pada tahun 536.

Di tahun tersebut, terdapat kabut misterius yang menerjang Eropa, Timur Tengah, serta sebagian Asia. Karena kabut ini daerah tersebut mengalami kegelapan di siang maupun malam, dan ini terjadi selama 18 bulan. Tentu karena hal ini, banyak dampak yang terjadi.

Pertama, suhu global turun sebanyak 1,5 derajat Celcius hingga 2,5 derajat Celcius. Hal ini menjadikan masa tersebut sebagai dekade terdingin dalam 2300 tahun terakhir.

Karena temperatur ini, salju jadi turun di musim panas dan mengganggu pertanian. Akibatnya, kelaparan di mana-mana.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Qzx5Fg

No comments:

Post a Comment