Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah penyedia data center global perlahan mulai menancapkan kukunya di Tanah Air.
Salah satu perusahaan global yang sudah mantap memastikan diri adalah Alibaba.
Selain Alibaba, Amazon juga dilaporkan siap memastikan diri untuk berinvestasi dalam bisnis data center di Indonesia.
Kehadiran para pemain tersebut, ternyata tidak dianggap sebagai ancaman oleh Telkomsigma selaku pemain lokal.
"Kami menganggap itu sebagai kesempatan bukan ancaman sebab masing-masing punya andalan. Mereka mungkin kuat di cloud, kami di data center. Jadi, lebih ke kolaborasi," tutur SVP Business Data Center Telkomsigma Sukoco Halim di Jakarta, Selasa (18/12/2018).
Terlepas dari hal tersebut, Telkomsigma sendiri sudah memiliki rencana untuk tahun depan.
CEO Telkomsigma Iskriono Windiarjanto menuturkan pihaknya berencana untuk membuat dua data center tahun depan.
Adapun data center yang dibangun tersebut akan berlokasi di Sentul, Jawa Barat dan Jababeka, Cikarang. Dua lokasi itu dipilih karena merupakan pusat industri.
"Di Jababeka saja diperkirakan ada 3.740 pabrik sehingga menjadi pasar potensial," tutur Iskriono. Rencananya, fasilitas baru yang dibangun tahun depan dapat meningkatkan tiga kali lipat luas data center yang dimiliki Telkomsigma.
Sekadar informasi, saat ini Telkosigma sudah memiliki data center dengan luas 1.500 meter persegi. Harapannya, dengan dua fasilitas anyar tersebut, luas data center anak perusahaan Telkom ini menjadi 4.500 meter persegi.
Untuk diketahui, Telkomsigma sendiri baru saja ditetapkan sebagai penyedia data center yang mendapatkan sertifikat Tier IV Construction Facilities dari Uptime Institute.
from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2S4FiyR
No comments:
Post a Comment