Pages

Tuesday, December 18, 2018

Tips Praktis Buka Aplikasi Android yang Baru Ditutup

Ilustrasi

Google menghapus 13 gim dari Google Play Store setelah peneliti keamanan ESET, Lukas Stefanko, menemukan ada sejumlah aplikasi yang memasang malware di perangkat Android. Stefanko mengungkapkan tentang isu tersebut melalui Twitter.

Dilansir Phone Arena, Jumat (23/11/2018), 13 aplikasi abal-abal itu telah dipasang lebih dari 580 ribu kali. Bahkan, dua di antaranya cukup populer.

Pengguna yang menjadi korban berpikir yang mereka unduh adalah gim loading car dan truck driving. Sejauh ini belum diketahui tujuan dari malware tersebut.

Malware tersebut memiliki "akses penuh" ke trafik jaringan ponsel atau tablet Android. Hal ini membuat malware itu bisa mencuri rahasia pribadi dari perangkat Android.

Belasan gim palsu itu berasal dari developer yang sama, Luiz O Pinto. Stefanko berhasil melacak domain yang menyebarkan malware tersebut, dan hasilnya merujuk pada seorang developer di Istanbul bernama Mert Ozet. Sejauh ini Ozet belum memberikan repons.

Google cukup sering membersihkan Play Store dari aplikasi berbahaya. Pada tahun lalu, perusahaan menghapus 700 ribu aplikasi berbahaya.

Mengingat penjahat siber selalu memanfaatkan peluang untuk melancarkan aksinya, termasuk melalui aplikasi, maka pengguna sebaiknya lebih berhati-hati.

Pengguna harus lebih waspada, terutama terhadap aplikasi-aplikasi dari developer tidak dikenal.

Reporter: Indra Cahya

Sumber: Merdeka.com

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dengan Galaxy Note 9, Samsung menjanjikan pengalaman penggunaan yang mulus hingga kemampuan mengunduh yang lebih cepat.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2R3BVuR

No comments:

Post a Comment