:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2390917/original/038701200_1540309264-WhatsApp_Image_2018-10-23_at_8.24.57_AM.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta - Gempa tektonik yang mengguncang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu, 17 Maret 2019, direspons dengan cepat oleh pemerintah Indonesia. Pemerintah mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak bertanggung jawab.
Dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (18/3/2019), pemerintah juga memastikan akan menanggung seluruh penanganan, pengobatan, dan pengurusan jenazah bagi wisatawan korban gempa tektonik yang terjadi di Lombok Timur, NTB.
Ketua Tim Tourism Crisis Center (TCC) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Guntur Sakti di Jakarta, Senin (18/3/2019), menyatakan pihaknya bersama pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait terus bersinergi dan berkoordinasi untuk menangani dampak gempa tektonik berkekuatan 5,4 skala richter di sekitar 20 km arah Kota Selong, Lombok Timur.
"Kejadian gempa di Lombok mengakibatkan longsor di destinasi air terjun Tiu Kelep Senaru Kabupaten Lombok Utara dan menyebabkan korban meninggal 3 orang dan 2 orang di antaranya wisman asal Malaysia yakni bernama Tai Siaw Kim dan Lim Sai Wah, serta 1 warga lokal di Senaru," kata Guntur.
Guntut memastikan bahwa Pemerintah RI akan melakukan upaya terbaik termasuk bersinergi melakukan evakuasi dan penyelamatan wisman Malaysia di dekat lokasi longsor akibat gempa yang jumlahnya sekitar 22 wisatawan.
Selain itu, Guntur juga memastikan bahwa penanganan dan pengobatan bagi korban luka disiapkan oleh pemerintah Kabupaten Lombok Utara dan didukung penuh oleh pemerintah Provinsi NTB.
"Bagi korban wisatawan yang meninggal, jenazah akan disiapkan kepulangannya oleh pemerintah Provinsi NTB kepada keluarga mereka di Malaysia. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa," katanya.
Guntur juga memastikan bahwa gempa tektonik yang terjadi di Lombok itu berdasarkan analisis BMKG disebabkan oleh penyesaran turun (normal fault) dan dilaporkan tidak berpotensi tsunami. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2HAyS8i
No comments:
Post a Comment