:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2753740/original/072747900_1552882664-analysis-analytics-application-590016.jpg)
3. Keahlian yang dimiliki
Semakin ketatnya persaingan dalam dunia kerja, membuat IPK tinggi belum tentu menjamin lolos kualifikasi yang dicari oleh perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan keahlian yang harus dimiliki bisa berupa soft skill atau hard skill.
Dalam membuat CV kamu harus mencantumkan keahlian yang kamu miliki, misalnya saat kamu melamar menjadi desain grafis di sebuah perusahaan. Maka tuliskan software apa yang kamu gunakan seperti Adobe Ilustrator, Corel Draw dan lain-lain.
Tidak hanya hard skill saja yang saat ini menjadi bahan pertimbangan sebuah perusahaan, melainkan juga soft skill seperti kepemimpinan atau leadership, kreatif, manajemen waktu yang baik dan lain-lain. Cara membuat daftar riwayat hidup harus menulis keahlian yang kamu miliki, ingat kamu harus menuliskannya sejujur mungkin tidak mengada-ngada dan juga tidak melebihkan.
4. Pengalaman kerja dan deskripsinya
Cara membuat daftar riwayat hidup selanjutnya ialah tuliskan pengalaman kerja dan kemampuan yang kamu miliki. Hal ini bisa menjadi kunci HRD menilai dirimu apakah sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan atau tidak.
Sebagai fresh graduate yang biasanya belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menuliskan pengalaman magang jika kamu pernah magang di sebuah perusahaan. Tetapi jika tidak, kamu juga bisa menuliskan organisasi yang pernah yang kamu ikuti.
Misalnya, pengalaman di dunia jurnalistik dalam Pers Mahasiswa (Persma) sangat dibutuhkan saat kamu melamar di posisi penulis konten atau content writer. Dengan berbekal pengalaman kerja, atau organisasi sesuai dengan posisi yang kamu lamar, tentunya menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan.
Perusahaan juga akan memerhatikan berapa lama kamu bekerja di posisi tersebut. Semakin lama kamu berada di posisi tersebut, artinya kamu semakin berpengalaman Jadi tuliskan juga berapa lama kamu magang atau mengikuti organisasi tersebut.
Hal yang sering terlupakan saat menuliskan pengalaman kerja ialah tidak mendiskripsikannya, padahal dengan menjelaskan pekerjaan apa yang kamu lakukan akan membantu HRD untuk mengetahui keahlianmu. Misalnya kamu magang di sebuah stasiun televisi menjadi reporter.
Tuliskan pekerjaan apa saja yang kamu lakukan selama magang, contohnya seperti menulis 3 berita dalam satu hari. Tentunya, hal ini akan menjadi bahan pertimbangan yang kuat untuk HRD merekrutmu.
from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2O8TS7p
No comments:
Post a Comment