Pages

Friday, March 22, 2019

Berempati dengan Bencana Sentani, Festival Crossborder Skouw 2019 Ditunda Mei

Selain komposisi utamanya, Festival Crossborder Skouw juga akan mempertahankan konten lainnya. Event ini akan menampilkan Festival Paduan Suara lintas bangsa dengan 11 peserta. Komposisinya, ada 6 peserta dari Skouw dan 5 group asal Vanimo, PNG. Paduan suara ini berasal dari Gereja-Gereja pada 2 wilayah tersebut.

Menegaskan potensi bisnisnya, Festival Crossborder Skouw 2019 tetap memberi ruang utama bagi para pelaku bisnis. Ada bazaar yang digelar lengkap dengan beragam produk terbaik.

Selama ini, Skouw terkenal sebagai daerah penghasil kerajinan tangan dan kuliner. Kulinernya sangat khas dengan cita rasa nikmat. Ricky menambahkan, Festival Crossborder Skouw menjadi momentum bangkit Papua.

“Mari berbagi kegembiraan dan cerita optimisme di Skouw. Festival Crossborder Skouw pada bulan Mei nanti harus menjadi momentum kebangkitan Papua secara menyeluruh. Sebab, masih ada kesempatan dan peluang besar untuk menjadi lebih baik lagi. Potensi besar dimiliki destinasi ini,” lanjut Ricky.

Mengusung tema ‘Satu Dalam Keberagaman’, Papua harus bangkit lagi. Menata kembali optimismenya. Sebab, potensi pariwisata besar di miliki Bumi Cenderawasih tersebut.

Dengan kekuatannya, pergerakan wisatawan PNG menuju Papua menjanjikan. Sepanjang 2018, arus wisman tetap naik 1,31%. Angka riil dari pergerakan wisatawan PNG sekitar 143.143 orang di sepanjang 2018.

“Kami turut berduka cita atas bencana yang menimpa Sentani. Kami yakin, bencana ini justru memberi kekuatan. Keteguhan untuk kembali bangkit. Upaya pemulihan harus dilakukan. Kami akan support. Performa pariwisata bagus Jayapura dan Papua tidak boleh turun. Kami optimistis, Festival Crossborder Skouw 2019 di bulan Mei akan memberikan banyak momentum terbaik,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Let's block ads! (Why?)



from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2YpLViW

No comments:

Post a Comment