Pages

Tuesday, April 9, 2019

Alasan Pangandaran Jadi Tempat Uji Coba Frekuensi 700MHz

Liputan6.com, Pangandaran - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akhirnya resmi menggulirkan uji coba frekuensi 700MHz untuk komunikasi kebencanaan.

Adapun uji coba Public Protection and Disaster Relief (PPDR) ini dilakukan di kawasan Pangandaran, Jawa Barat.

Terpilihnya Pangandaran sebagai lokasi uji coba frekuensi 700MHz ini juga bukan tanpa alasan.

Direktur Pengembangan Pitalebar, Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo, Benyamin Sura,menuturkan frekuensi 700MHz di Pangandaran belum terutilitasi sehingga dapat dijadikan lokasi uji coba.

Sekadar informasi, frekuensi 700MHz sendiri sebenarnya masih digunakan untuk penyiaran televisi analog.

Sementara, untuk mengubah peruntukannya, masih perlu menunggu Revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.

"Pangandaran dipilih tidak hanya karena wilayah rawan bencana, tapi juga 700MHz belum diutilisasi di sini, sehingga dapat dimanfaatkan untuk uji coba komunikasi kebencanaan ini," kata Benyamin di Plasa Telkom Pangandaran, Selasa (9/4/2019).

Pangandaran sendiri memang merupakan daerah urutan ke 16 rawan bencana dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata yang turut hadir dalam peluncuran uji coba ini.

"Kami sendiri sedang mapping wilayah usai perstiwa tsunami 2006. Karenanya, kami menyambut baik uji coba frekuensi 700MHz ini agar kecepatan respons saat mitigasi bencana hingga evakuasi lebih baik," tutur Jeje.

Adapun penggunaan frekuensi 700MHz untuk uji coba komunikasi kebencanaan ini juga didukung oleh anggota komisi I DPR RI, Budi Youyastri.

Dia menuturkan dengan penggunaan frekuensi ini diharapkan akses informasi saat terjadi bencana dapat lebih cepat.

"Saya setuju frekuensi 700MHz untuk kebencanaan dan saluran khusus lainnya. Saya mendukung 100 persen uji coba ini. Kalau kita punya time response bencana 30 detik, orang tentu akan lebih nyaman ke Pangandaran," lanjutnya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2KnI3fi

No comments:

Post a Comment