:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1639179/original/8146000_1499152937-game_of_thrones_kit_harington_sophie_turner_maisie_williams_rory_mccann_rose_leslie_john_bradley_kristian_nairn_aidan_gillen_conleth_hill_isaac_hempstead_wright_100670_3840x2160.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kaspersky Lab menemukan banyak hacker jahat secara aktif menggunakan episode baru serial televisi populer untuk mendistribusikan malware.
Game of Thrones, The Walking Dead, dan Arrow adalah pertunjukan yang paling banyak mendapat perhatian dari para pelaku kejahatan siber. Temuan dan hasil lainnya dipublikasikan dalam laporan terbaru, “Game of Threats: Bagaimana pelaku kejahatan siber menggunakan serial TV populer untuk menyebarkan malware”.
Serial televisi merupakan salah satu jenis hiburan yang paling populer dan universal, namun dengan meningkatnya torrent, streaming online, dan metode distribusi digital lainnya, mereka sering mengalami pelanggaran hak cipta.
Di banyak daerah, program serial tersebut sekarang dapat dikonsumsi melalui saluran ilegal, seperti pelacak torrent dan platform streaming ilegal.
Tidak seperti sumber yang resmi, pelacak torrent dan file yang di-hosting dapat mengirimkan file layaknya terlihat seperti episode serial televisi kepada para pengguna, namun kenyataan sebenarnya adalah malware dengan menggunakan nama mirip.
Betapa mudahnya serial televisi diunduh dari sumber daya ilegal yang dapat diganti dengan versi pembawa malware, peneliti Kaspersky Lab melihat lebih dekat pada file yang dikompromikan, termasuk dalam rangkuman ini adalah tahun 2017 dan 2018.
Serial TV yang menempati urutan teratas pada kedua tahun tersebut adalah Game of Thrones.
Pada 2018, Game of Thrones telah menyumbang 17 persen dari semua konten bajakan yang terinfeksi, dengan 20.934 pengguna yang terkena serangan, kemudian diikuti oleh The Walking Dead dengan 18.794 dan Arrow dengan 12.163.
from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2I3cRQG
No comments:
Post a Comment