:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2324127/original/059725400_1533788884-09082018_Karaniya3.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran layanan streaming video tak dimungkiri terus bertambah di Indonesia. Beberapa pemain global bahkan sudah mulai menggarap serius pasar Tanah Air.
Menyoroti fenomena tersebut, Maxstream sebagai salah satu pemain streaming video dari Telkomsel ternyata tidak melihatnya sebagai kompetisi. Hal itu diungkapkan oleh GM Video Telkomsel Adhi Putranto.
"Kami melihatnya bukan sebagai kompetitor, tapi partner. Kita merupakan partner dalam mengembangkan ekosistem streaming video di Indonesia," tuturnya ditemui di Telkomsel Smart Office di Jakarta, Kamis (2/5/2019).
Terlebih, menurutnya, para pemain video streaming di Indonesia perlu melakukan kerja sama dengan operator.
Hal itu perlu dilakukan sebab hanya jaringan mobile broadband yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
"Maksudnya, pemain luar negeri pasti akan bekerja sama dengan kami (Telkomsel), seperti Hooq. Maxstream di sini juga berperan sebagai launcher Hooq, sehingga memudahkan. Pengguna tidak perlu memasang banyak aplikasi," ujarnya menjelaskan.
Dengan kerja sama itu pula, pengguna bisa mengakses konten dari sejumlah rekanan, tidak sekadar berasal dari Maxstream.
Sekadar informasi, pertumbuhan Maxstream yang baru berumur kurang dari setahun memang cukup bagus.
Data dari Telkomsel menunjukkan bahwa aplikasi ini sudah diunduh 14 juta kali. Sementara pengguna aktif bulanannya mencapai 3 juta.
Selain menyajikan beragam konten dari pihak lain, Maxstream juga memiliki sejumlah konten orisinal.
Sambutan terhadap konten orisinal di Maxstream pun disebut positif, sehingga dimunculkan serial baru berjudul Negeri 5 Menara.
from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2JcT5la
No comments:
Post a Comment