Selain secara online, bertemu dengan keluarga dan teman-teman juga banyak dipilih untuk kian mempererat kebersamaan sekaligus menjalin silaturahmi. Ini pula yang disampaikan, Robby Sucipta, seorang musisi di Jakarta.
"Kalau kartu ucapan biasanya dapat dari kantor Bapak, tapi mengirim sih belum pernah. By chat juga jarang, lebih baik bertemu langsung lebih enak," tutur Robby saat dihubungi Liputan6.com, Jumat, 31 Mei 2019.
Bermaaf-maafaan secara langsung juga menjadi pilihan, Leni Widia, pegawai swasta yang bertugas di Denpasar, Bali. "Lebih baik ketemu kalau jarak memungkinkan. Kalau nggak bisa lewat telepon atau WhatsApp tapi diutamakan datang sekalian silaturahmi," jelas Leni.
Melihat teknologi yang berkembang pesat, Leni pun mantap untuk memanfaatkannya. "Selain itu, kalau sekarang lebih simpel juga bisa video call," tambahnya.
Sementara, Faesal Adam yang berprofesi sebagai PNS pun mengakui lebih memilih untuk bertemu langsung saat momen maaf-maafan. "Enak ketemu langsung karena sekalian silaturahmi dan menjalin hubungan baik," kata Faesal.
Ungkapan senada juga disampaikan Chrisma Ardy yang berprofesi sebagai pegawai swasta. "Saya belum pernah mengirim kartu ucapan karena biasanya ketemu dan silaturahmi ke keluarga dan teman-teman," ungkap Chrisma.
Di sisi lain, teknologi boleh saja 'menguasai' setiap elemen kehidupan masyarakat, namun hangatnya kebersamaan dan hubungan baik harus tetap dijaga apa pun caranya, termasuk dalam momen bermaaf-maafan. Lalu, Anda lebih memilih bermaafan lewat online atau offline?
from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2IbdiG5
No comments:
Post a Comment