Liputan6.com, Jakarta - Seperti kita ketahui, saat ini banyak pembuat smartphone tidak menyediakan audio jack untuk earphone atau headphone. Hal ini mendorong banyak pengguna untuk beralih memakai headphone nirkabel.
Namun, headphone nirkabel memiliki kelemahan antara lain ia memerlukan baterai yang harus terus diisi dan sewaktu-waktu pengguna bisa kehabisan daya baterai.
Tampaknya hal ini tidak akan terjadi lagi pada pengguna Android. Mengutip Ubergizmo, Rabu (31/7/2019), pembaruan Android Q menawarkan efisiensi baterai lebih baik terutama untuk pemakaian headphone nirkabel. Pembaruan ini memungkinkan pengguna Android tidak akan kehabisan baterai secara tiba-tiba.
"Karena headphone berteknologi True Wireless Stereo (TWS) terus mendapatkan tanggapan positif dari pasar dan pengguna, kami ingin mengakomodasi kebutuhan itu di seluruh sistem TWS," kata Google, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo.
Akhir tahun ini, menurut Google, "Headphone berteknologi TWS dengan fitur Fast Pair akan dapat menampilkan informasi baterai individual bagi case dan buds."
Selain itu itu, Google juga akan memperbarui fitur "Find My Device" pada aplikasi dan versi situs web, yang memungkinkan pengguna melacak perangkat yang hilang.
Xiaomi Uji Coba MIUI 10 Berbasis Android Q
Diwartakan sebelumnya, Xiaomi tengah melakukan uji coba MIUI 10 berbasis Android Q. Sekadar informasi, MIUI kini merupakan salah satu UI Android yang paling terkenal dan banyak dipakai di dunia.
Meskipun banyak iklannya, harus diakui kalau MIUI menghadirkan pengalaman pemakaian yang nyaman bagi pengguna. Selain itu, MIUI juga mendapatkan update rutin dari pengembangnya.
Kini, Xiaomi melakukan uji coba terhadap MIUI 10 yang berbasis pada sistem operasi paling anyar, Android Q.
Mengutip laman Gizmochina, Minggu (14/7/2019), dengan berjalan di Android Q, MIUI 10 ini akan mendapatkan fitur-fitur pada Android Q, misalnya fitur keamanan dan privasi milik OS paling anyar Google itu.
Tidak hanya itu, MIUI kemungkinan juga akan memiliki dark mode atau modus malam.
Fitur-Fitur Baru
Meski begitu, di Weibo tampaknya warganet Tiongkok tak begitu antusias dengan MIUI 10 yang berbasis Android Q ini. Pengguna di Tiongkok, utamanya Mi Fans, lebih memilih MIUI 11 ketimbang MIUI 10 yang berjalan di Android 10.
Pasalnya, layanan-layanan Google memang diblokir di Tiongkok. Tidak hanya itu, fakta bahwa MIUI 10 menghadirkan banyak fitur serupa yang ada di OS Android membuat pengguna jadi lebih senang dengan kehadiran MIUI versi terbaru.
Apapun itu, adanya update MIUI ke versi Android terbaru tentu membuat pengalaman memakai perangkat jadi lebih baik.
(Linda Fahira Putri/Why)
No comments:
Post a Comment