Liputan6.com, Jakarta - Filter wajah kini menjadi fitur yang kerap dipakai untuk membuat hasil foto jadi lebih cantik. Namun apa jadinya bila filter wajah dipakai saat ngevlog?
Sebuah kisah unik di Tiongkok mungkin bisa jadi gambaran. Seorang vlogger dengan nama Your Highness Qiao Biluo baru-baru ini ketahuan telah bernyanyi live streaming di platform Douyu menggunakan filter wajah.
Selain ketahuan menggunakan filter, sang vlogger pun ketahuan wajah aslinya. Pasalnya, selama ini Qiao Biluo mengaku sebagai gadis muda berkat filter wajah tersebut.
Namun, kendala teknis membuat filter itu tidak bisa berfungsi dan belakangan terlihat wajah asli Qiao Biluo merupakan wanita paruh baya alias ibu-ibu.
Kejadian inipun jadi bahan pembicaraan di linimasa media sosial Tiongkok, terutama mengenai standar kecantikan yang berlaku di sana.
Alih-alih dihujat karena ketahuan membohongi publik, Qiao Biluo justru kebanjiran follower. Mengutip laman BBC, Jumat (2/8/2019), vlogger tersebut mendapatkan tambahan followers sebanyak 100 ribu orang di Douyu.
Media lokal Global Times melaporkan, audiens loyal Qiao Biluo menyebutnya sebagai dewi cantik. Vlogger ini berhasil mengumpulkan pendapatan USD 14.533 atau setara Rp 205 juta dari aktivitas nge-vlognya.
Sempat Dihujat
Platform live streaming Lychee News mengatakan, kesalahan teknis terjadi pada 25 Juli 2019, yakni saat Qiao Biluo tengah melakukan live streaming dengan pengguna lain, yakni Qingzi di platform Douyu.
Global Times melaporkan, semuanya terlihat normal, hingga fans Qiao Biluo memintanya untuk menunjukkan wajah aslinya dan berhenti memakai filter wajah.
Biluo menolak dan berkata, "saya tidak bisa menunjukkan wajah hingga mendapatkan hadiah sebesar 100 yuan. Lagi pula, saya aslinya cantik kok," ujarnya.
Follower-nya pun mulai mengirimkan donasi, yang terbesar mencapai angka 40 ribu yuan (setara Rp 82 juta). Namun saat hal tersebut terjadi, filter yang dipakai oleh Biluo justru berhenti bekerja. Akibatnya, wajah asli Biluo pun ketahuan.
Gara-gara kecelakaan ini, follower Biluo yang kebanyakan adalah laki-laki pun berhenti mem-follow dan menarik seluruh donasi transaksi.
Tuai Simpati
Namun, sebagian besar warganet menyebut, pengikut Biluo mudah tertipu, dangkal, dan pantas untuk ditipu karena selama ini dengan mudahnya memberikan donasi, hanya karena melihat rupa seseorang.
Biluo pun telah menangguhkan akun Weibo-nya. Namun, sejumlah pengguna merasa simpatik dan tidak menghakimi apa yang dilakukan Biluo.
Mereka meminta orang lain agar tidak menghakimi seseorang hanya berdasarkan pada penampilannya. Mereka menyebut, popularitas Biluo sebenarnya berasal dari suara merdunya, bukan dari wajah.
(Tin/Ysl)
No comments:
Post a Comment