Pages

Sunday, August 19, 2018

Kondisi Budayawan Radhar Panca Dahana Mulai Membaik

Di mata kritikus sastra Zen Hae, Radhar Panca Dahana adalah sosok budayawan, pegiat teter, sastrawan, sekaligus penyair yang kerap menyuarakan kritik sosial. Lahir dan tumbuh pada dasawarsa 1980-an, saat dunia kepenyairan Indonesia dipenuhi puisi-puisi yang berusaha menegakkan kekuatan sastra sebagai alat kritik keadaan.

“Tapi kritik sosial yang disampaikan Radhar tidak selugas Rendra, lewat sejumlah puisinya, tapi kita masih bisa merasakan upaya dari seorang Radhar yang ingin ikut juga mengkritik keadaan, Jika Rendra cenderung berterus terang, Radhar berlindung di balik semacam surrealisme,” ungkap Zen Hae kepada Liputan6.com.

Lebih jauh Zen Hae mengatakan, aku lirik dalam puisi-puisi Radhar adalah subjek yang mencoba melawan keadaan, tetapi dirinya justru selalu masuk ke dalam belitan masalah, tirani, kekuasan, godaan budaya massa itu sendiri.

“Dia tetap melawan, meskipun ia tahu ia akan kalah, justru di situlah lebihnya Radhar sebagai seorang penyair,” ungkap Zen Hae.

Let's block ads! (Why?)



from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PkQNB8

No comments:

Post a Comment