Pages

Thursday, October 25, 2018

Yahoo Janjikan Ganti Rugi untuk Korban Peretasan

Liputan6.com, Jakarta - Kasus kebocoran keamanan yang terjadi di layanan Yahoo , akhirnya memasuk babak akhir.

Yahoo telah setuju mengganti biaya ganti rugi kepada para pengguna yang menjadi korban pencurian data.

Dikutip dari ABC News, Jumat (26/10/2018), perusahaan akhirnya mau membayar ganti rugi US$ 50 juta (setara dengan Rp 759 miliar) dan menyediakan layanan pengawasan bebas biaya pada 200 juta pengguna yang menjadi korban.

Sekadar kilas balik, kasus peretasan ini terungkap pada 2016. Kasus pencurian data pengguna Yahoo disebut-sebut sebagai salah satu kejahatan siber terbesar yang pernah ada.

Nantinya, Verizon akan membayar setengah biaya ganti rugi ini sebagai pemilik Yahoo.

Sementara, sisanya akan dilimpahkan ke Altaba, perusahaan yang dibuat untuk menampung investasi Yahoo termasuk aset lainnya usai penjualan ke Verizon.

Adapun biaya ganti rugi ini akan diberikan pada para pemilik akun yang dianggap memenuhi syarat.

Jadi, perusahaan akan mengganti rugi para pengguna yang identitasnya dicuri termasuk kemungkinan adanya masalah lain dari informasi pribadi dari Yahoo. 

Sidang untuk menyetujui putusan akan dilakukan pada 29 November 2018. Jika disetujui, pemberitahuan ganti rugi akan dikirimkan pada para pemegan akun yang menjadi korban, termasuk dipublikasikan di majalah National Geographic dan People.

Sekadar informasi, Yahoo percaya bahwa pihak di balik kejadian ini adalah "aktor yang disponsori pemerintah". Artinya, ini merupakan suatu tindakan individual atas nama pemerintah.

"Informasi akun yang dicuri meliputi nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir, kata sandi dan, dalam beberapa kasus, pertanyaan dan jawaban keamanan terenkripsi atau tidak terenkripsi," kata Yahoo kala itu. 

Let's block ads! (Why?)

from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2JlgWgQ

No comments:

Post a Comment