Di luar menggunakan jasa wedding organizer (EO), Ega Maharni mengungkapkan jika persiapannya dilakukan dengan cepat. Ia lebih memilih prinsip ribet di awal, santai di akhir.
"Saya orangnya lebih memillih cepat dan nggak mau menunda-nunda pekerjaan, seperti memesan kebaya, fitting baju pengantin. Artinya, nggak apa-apa awal agak ribet, yang penting jelang pernikahan semua sudah beres, termasuk biaya gedung dan katering," kata Egi sambil tersenyum.
Meski mendapat bantuan dari orangtua, Ega tetap perlu menabung sejak sepakat menikah dengan Edwin. Sebagai anak, ia tak ingin terlalu tergantung kepada orangtua.
"Saya dan Edwin menabung tiap gajian. Saya hanya sisakan dari gaji hanya 500 ribu aja. Buat beli bensin dan paket (Internet)," ujar Ega tertawa.
"Untuk menghemat pengeluaran, saya bawa makan dari rumah ke kantor, makanya saya jarang makan di luar. Saya juga nggak beli baju dan celana. Yang penting, rencana saya untuk menikah bisa terwujud. Semoga semuanya lancar," harap Ega tertawa.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2EVIqtP
No comments:
Post a Comment