Menurut Dell, layanan online yang terdampak dengan reset password massal antara lain adalah Dell.com, Premier, Global Portal, dan dukungan support.dell.com.
Perusahaan juga memulai penyelidikan untuk memahami insiden serangan siber secara spesifik dengan bantuan perusahaan forensik digital pihak ketiga dan menghubungi lembaga penegak hukum.
"Tindakan keamanan dunia maya Dell termasuk hashing dari kata sandi pelanggan kami dan reset kata sandi Dell.com," kata Dell.
Sekadar informasi, Dell memberitahukan insiden ini kepada publik hanya 20 hari setelah peretasan berlangsung. Waktu 20 hari itu digunakan Dell untuk menyelesaikan investigasi terhadap serangan siber, dengan bantuan perusahaan digital forensik.
(Tin/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
No comments:
Post a Comment