Pages

Friday, December 28, 2018

Gerhana Bulan Darah Serigala Bakal Terjadi di Awal 2019, Apa Itu?

Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2019 tinggal menunggu hari. Di tahun itu juga, bakal terjadi sebuah gerhana bulan total istimewa dengan nama super blood wolf moon atau gerhana bulan darah serigala. Peristiwa ini bisa dibilang cukup langka.

Pada 2019 pula, untuk pertama kalinya Amerika Serikat (AS) bakal merasakan gerhana bulan total pertama dalam tiga tahun terakhir.

NASA menyebut gerhana bulan total ini akan menjadi peristiwa yang layak disaksikan.

Pasalnya, bulan akan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi sehingga tampilannya bisa terlihat lebih besar dan bersinar. Hal ini disebut dengan nama Supermoon.

Namun, itu bukan satu-satunya hal menarik yang terjadi, gerhana bulan total kerap disebut dengan blood moon.

Hal ini karena matahari, Bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus. Saat itu, cahaya matahari melewati atmosfer Bumi dan membuat bulan seolah berwarna merah.

Nah, karena gerhana bulan hanya terjadi saat bulan purnama, dan bulan purnama pertama di Januari 2019 dikenal sebagai wolf moon, banyak yang menyebut peristiwa spektakuler ini sebagai super blood wolf moon eclipse atau gerhana bulan darah serigala. Demikian dikutip Tekno Liputan6.com dari CNN, Jumat (28/12/2018).

Sayangnya, gerhana bulan darah serigala hanya bisa disaksikan oleh mereka yang tinggal di Amerika Utara dan Selatan serta mereka yang tinggal di bagian barat Eropa dan Eropa.

Menurut perhitungan, peristiwa ini akan terjadi pada pukul 00.12 malam waktu AS atau pukul 12.12 WIB.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2BL3sri

No comments:

Post a Comment