Pages

Saturday, December 1, 2018

Hidroponik Jadi Solusi Bercocok Tanam di Lahan Terbatas

Liputan6.com, Jakarta Sistem hidroponik ini banyak digemari karena untuk menanam tumbuhan tidak lagi diperlukan tanah dan lahan yang luas. Terutama di kota-kota besar yang sudah jarang ada lahan kosong yang luas. Hidroponik adalah cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah.

Budidaya tanaman ini lebih mengutamakan media air yang di campur dengan nutrisi. Jenis metode yang di gunakan sangatlah beragam antara lain metode NFT, sistem drip dan walter culture.

Dengan memakai cara menanam hidroponik, Anda tidak perlu lagi bingung akan menanam di mana, karena Anda bisa menanam di mana pun. Anda bisa menggunakan bahan bekas dan bisa menggantungkannya di tembok. Selain itu, media bertanam menggunakan air ini bisa mengasah kreativitas Anda untuk mengolah dan menciptakan media baru untuk bercocok tanam.

Hal itu dilakukan oleh pak Ujang, seorang pria pecinta tanaman di tinggal di kawasan Kalipasir, Jakarta Pusat.Sejak akhir 2016, ia mulai merintis tanaman hidroponik di halaman rumahnya. Berkat bantuan salah seorang temannya, pak Ujang mendapat paket tanaman hidpronik dari Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian.

Setelah itu ia mengembangkan usahanya sendiri sampai sekarang. “Tanaman saya hampir semuanya sayuran. Ada sawi, kangkung, selada dan cabai juga ada. Kalau ada yang mau beli ya saya jual. Kadang kalau sudah panen saya kasih ke ibu-ibu di sekitar rumah,” terang pak Ujang pada Liputan6.com, saat ditemui di rumahnya, beberapa hari lalu.

Untuk sayuran biasanya sudah bisa panen dalam waktu satu bulan yaitu sekitar 28-32 hari. Kadang sebelum panen, sejumlah tanaman milik pak Ujang sudah dibeli orang lain, bahkan ada restoran yang membeli tanaman sayuran miliknya. Menurut pria yang juga seorang ketua RT di lingkungan rumahnya ini, becocok tanam dengan sistem hidroponik sangat praktis dan menguntungkan.

“Kita bisa memakai lahan sempit, di mana saja tanaman bisa tumbuh, yang penting ada sinar matahari. Sistem pengairannya juga harus lancar,” tuturnya. Sistem pengairan tanaman jenis ini memang harus terus berjalan secara otomatis selama 24 jam dengan menggunakan tenaga listrik.

Let's block ads! (Why?)



from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PecHFc

No comments:

Post a Comment