Seperti diketahui, BAKTI terus mendorong operator hingga pelosok untuk melakukan pemanfaatan jaringan serat optik Palapa Ring Barat yang telah selesai, agar masyarakat di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) mendapatkan manfaat maksimal.
Sinergitas antara BAKTI dan operator dalam pemanfaatan jaringan PRB adalah dukungan nyata bagi target nawacita pemerintah pusat untuk membangun Indonesia dari pinggiran, dengan memperkuat daerah-daerah pesisir perbatasan dan Desa dalam kerangka NKRI.
Sejak terbangunnya Palapa Ring Barat, kecepatan internet diwilayah pedesan mencapai 10Mbps, sedangkan di perkotaan mencapai 20Mbps, selain itu kerja sama juga dilakukan dengan Pemda, Kementerian dan Lembaga, maupun instansi terkait untuk dapat merealisasikan Indonesia Bebas Sinyal.
"Kami optimistis Indonesia merdeka sinyal 2020 bisa terealisasi," ujar Anang percaya diri.
Menurut Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti, kehadiran PRB sangat membantu percepatan pembangunan di Natuna. Meski belum dimanfaatkan secara maksimal, kehadirannya cukup membuat Natuna lebih maju dari tahun sebelumnya.
Ngesti menilai, di Pulau Natuna banyak masyarakat masih menganggapnya segai pulau terisolir dan terpinggirkan.
"Natuna dahulu banyak yang menganggap tempat yang dijadikan pembuangan orang, " kata Ngesti sambil tersenyum.
Peran Palapa Ring Barat (PRB) bagi Natuna, juga diharapkan bisa menjadikannya sebagai garda terdepan bagi masyarakat Natuna dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI).
from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2EwK1pZ
No comments:
Post a Comment