Pages

Monday, December 31, 2018

Lebih Dekat dengan Kampung Adat Sirna Resmi yang Terdampak Longsor Sukabumi

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian, evakuasi, sekaligus penyelamatan korban longsor Sukabumi. Bencana ini menimbun 30 unit rumah di Dusun Garehong, Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin, 31 Desember 2018.

"Data sementara per 1/1/2019 pukul 10.00 WIB dari Posko Tanggap Darurat di Desa Sirnaresmi tercatat 32 KK (107 jiwa) terdampak longsor," jelas Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB melalui siaran tertulisnya, Selasa (1/1/2019).

Sebelum terdampak longsor Sukabumi, Kampung Adat Sirna Resmi merupakan salah satu destinasi wisata alam di Jawa Barat. Melansir dari disparbud.jabarprov.go.id, Selasa (1/1/2019), Kampung Sirna Resmi adalah satu di antara tujuh kampung di Desa Sinar Resmi.

Desa Sinar Resmi berada di ketinggian yang beragam yakni antara 300-600 meter di atas permukaan laut (dpl) dengan bentuk permukaan bumi yang berbukit dan bergunung-gunung. Kemiringan lereng berkisar 25-25 persen.

Ada pun jarak Desa Sinar Resmi dari Kecamatan Cisolok yaitu 23 kilometer. Untuk menuju Desa ini, perjalanan ditempuh dengan bus melalui lintas Bogor-Pelabuhan Rabu dengan waktu tempuh sekitar empat jam.

Terdapat empat mata air di Desa Sinar Resmi yang meliputi mata air Cipanengah, Cisodong, Cidongkap, dan Cisolok. Untuk sungai terdiri atas sungai Cidongkap, Cipanengah, Cisodong, dan Cibareno.

Sementara, sebagian besar warga Desa Sinar Resmi bermata pencaharian sebagai buruh tani di sawah atau di ladang. Selain itu, ada pula pekerjaan sampingan seperti pengrajin, pandai besi, penyadap nira, dan pengukit bedog (golok).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Longsor menimbun puluhan rumah di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Let's block ads! (Why?)



from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2BQMeZF

No comments:

Post a Comment