Liputan6.com, Jakarta - Jika digabungkan, Google dan Apple menguasai pasar smartphone dunia sekitar 99 persen.
Meski begitu, bukan berarti kedua perusahaan raksasa tersebut tidak memiliki pesaing. Salah satunya adalah perusahaan pengembang gim Fortnite, yakni Epic Games.
Dengan menggaet lebih dari 200 juta pemain terdaftar, dan meraup keuntungan lebih dari US$ 1 miliar atau sekira Rp 14,5 triliun hingga saat ini, Epic Games berencana meluncurkan toko aplikasinya sendiri.
Dikutip dari laman Market Watch, Selasa (1/1/2019), pendiri dan CEO Epic Games, Tim Sweeney, telah lama mengkritik model bisnis toko aplikasi milik Apple dan Google.
Ia meyakini, kedua perusahaan raksasa tersebut mengambil persenan yang besar dari penjualan aplikasi dibandingkan dengan biaya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan toko aplikasi.
Menghadapi hal itu, Sweeney dan timnya menawarkan sebuah solusi yang memungkinkan pengembang menyimpan 88 persen dari pendapatan aplikasi buatan mereka, dibandingkan standar Apple dan Google yang sebesar 77 persen.
Rencananya, versi pertama Epic store bakal diluncurkan pada awal bulan ini. Di dalamnya, gamer dapat mengunduh sejumlah judul gim PC dan Mac.
from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2QeU7NJ
No comments:
Post a Comment