Temuan tidak adanya metana di Mars, ternyata berbeda dengan robot penjelajah milik NASA, Curiosity.
Ia justru menemukan metana di Mars, walau temuannya tidak merata. Robot tersebut mengungkap adanya tingkat fluktuasi musiman dari gas di atmosfer Mars.
Kepala instrumen penginderaan metana Curiosity, Chris Webster, berkata temuannya kelak akan direkonsiliasi.
Pasalnya, timnya harus butuh waktu enam bulan sebelum mereka dapat mendeteksi lonjakan metana sebagai bagian di mars.
from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2R5bDJe
No comments:
Post a Comment