Liputan6.com, Jakarta - Salah satu fitur Netflix yang bisa dimanfaatkan pengguna yang sudah berkeluarga dan memiliki akun family adalah memilah konten yang sesuai untuk usia.
Karenanya, fitur Netflix ini diklaim dapat meningkatkan kontrol pengguna terhadap akses konten yang sesuai dengan usia penonton.
Ada dua cara yang bisa digunakan pengguna untuk mengatur pilihan konten tayangan Netflix untuk keluarga. Pertama, adalah dengan mengatur kode PIN.
1. Mengatur Kode PIN
Mirip dengan pengaturan profil, PIN bisa digunakan untuk membatasi akses ke konten di empat tingkatan; anak kecil (semua umur), pra-remaja (7 tahun ke atas), remaja (13 tahun ke atas), dan dewasa (16 tahun ke atas).
Contoh penggunaannya, jika diatur pada tingkat remaja, pengguna akun tersebut harus memasukkan PIN untuk mengakses tontonan dewasa yang berada satu tingkat di atasnya. Berikut ini adalah langkah-langkah mengatur PIN di Netflix.
Pertama, kamu masuk ke profil “Dewasa”, geser kursor ke foto akun, lalu pilih menu “Akun” yang berada pada pojok kanan atas layar. Pengaturan ini hanya bisa diakses ketika kamu berada di profil “Dewasa”.
Kedua, gulir halaman ke bawah dan temukan menu “Kontrol orang tua” pada submenu “Pengaturan”.
Berikutnya, kamu akan diminta untuk memasukkan sandi akun Netflix Anda. Ini adalah sandi yang juga Anda gunakan untuk masuk ke akun Anda.
Keempat, Netflix akan meminta Anda membuat kode PIN Kontrol Orang Tua. Masukkan empat digit angka, lalu klik tombol “Simpan”.
2. Profil Penonton
Pengguna Netflix bisa membuat dua jenis profil berbeda, yaitu profil “dewasa” dan profil “anak”.
Profil dewasa memiliki dua tingkat, yaitu “semua tingkat usia/dewasa” dan “untuk remaja dan yang lebih muda”.
Tontonan dengan materi dewasa hanya dapat diakses oleh profil dengan tingkat pengaturan “semua tingkat usia/dewasa”, sedangkan tingkat “untuk remaja dan yang lebih muda” dibatasi pada tontonan dengan rating 13 tahun ke bawah.
Profil anak juga memiliki dua tingkat, yaitu “untuk pra-remaja dan yang lebih muda” atau “khusus anak kecil”.
Bagi para orang tua yang ingin anak-anaknya tidak menyaksikan tontonan yang bermuatan percintaan remaja atau perkelahian di sekolah misalnya, mereka dapat dengan mudah mengatur profil penonton menjadi tingkat “khusus anak kecil”.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
No comments:
Post a Comment