Pages

Monday, March 18, 2019

Protes Live Streaming Penembakan Christchurch, CEO AirAsia Tutup Akun Facebook

Facebook mengaku telah menghapus setidaknya 1,5 juta video keji penembakan masjid di Selandia Baru, yang beredar selama 24 jam setelah aksi teror berlangsung, Jumat 15 Maret 2019. Video ini beredar luas di berbagai platform media sosial, usai teroris bernama Brenton Tarrant melakukan live streaming di Facebook.

"Dalam 24 jam pertama (setelah kejadian), kami menghapus 1,5 juta video penembakan secara global, di mana 1,2 juta video langsung kami hapus saat masih dalam proses pengunggahan," kata Facebook sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Reuters.

Media sosial besutan Mark Zuckerberg ini menyebut, pihaknya juga telah menghapus video serupa yang telah diedit. Video-video yang diedit tidak menampilkan grafis kekerasan, tapi Facebook menghapusnya untuk menghormati orang-orang yang terdampak aksi teror. Hal ini juga dilakukan atas permintaan pemerintah setempat. 

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Warganet mengeluh karena Whatsapp ikut rusak seperti aplikasi Facebook dan Instagram.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2HGtkZV

No comments:

Post a Comment