Liputan6.com, Jakarta - Masih ingat dengan malware WannaCry yang sempat bikin pengguna komputer di seluruh dunia panik karena menyerang perusahaan, rumah sakit, dan perbankan pada Mei 2017?
Saat itu, WannaCry berhasil ditaklukkan oleh seorang pemuda 22 tahun dengan username MalwareTech.
Belakangan diketahui MalwareTech merupakan orang yang nama aslinya adalah Marcus Hutchins. Kali ini, bukan pujian yang didapatkan Marcus Hutchins karena prestasinya menyelamatkan dunia dari malware.
Ia baru-baru ini justru ditangkap dan dinyatakan bersalah karena membuat malware.
Mengutip Dark Reading, Selasa (23/4/2019), Marcus Hutchins dinyatakan bersalah oleh otoritas Amerika Serikat lewat FBI.
Dalam pernyataannya, Hutchins mengatakan aktivitas membuat malware ini terjadi beberapa tahun sebelum kariernya di bidang keamanan siber.
"Saya menyesal atas aksi ini dan menerima tanggung jawab penuh atas kesalahan saya," tulis dia.
Hutchins melanjutkan, "saya telah dewasa, saya akan menggunakan talenta yang pernah saya salah gunakan beberapa tahun lalu, demi tujuan yang baik. Saya akan kembali menggunakan kemampuan untuk membuat orang tetap aman dari serangan siber."
from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2vhW181
No comments:
Post a Comment