:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape.png,553,20,0)/kly-media-production/medias/2769934/original/098693400_1554426662-xl-01.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Beroperasinya Moda Raya Terpadu (MRT) sebagai alat transportasi terbaru di Ibu Kota disambut banyak pihak.
Fasilitas di dalam stasiun MRT pun mulai dikembangkan, termasuk pembicaraan bisnis tentang kehadiran infrastruktur telekomunikasi dari sejumlah operator seluler.
Pasalnya, sejauh ini baru dua operator seluler yang jaringannya sudah ada di stasiun MRT dan jalur bawah tanah mulai dari Bendungan Hilir hingga stasiun Asean, yakni Telkomsel dan Smartfren.
Sejumlah operator seluler lainnya pun diharapkan untuk segera membangun jaringan mereka di sepanjang jalur MRT Jakarta.
Sayangnya sampai saat ini, pembicaraan antara pihak pengelola MRT Jakarta dan operator seluler belum membuahkan hasil, termasuk dengan XL Axiata.
Ditemui dalam acara Media Gathering di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (4/4/2019), Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya mengatakan, negosiasi komersial masih berlangsung.
"Bukan diskusi tetapi negosiasi komersial, masih gelap gulita," tutur Yessie.
Yessie meluruskan kabar bahwa di sepanjang jalur MRT Jakarta sinyal XL Axiata hilang sama sekali. Menurutnya, blank atau hilang sinyal hanya selama 10-12 menit, yakni dari Stasiun Bundaran HI hingga Blok M.
"Bukannya blank sinyal, tetapi hanya 10-12 menit dari Bundaran HI sampai Blok M, itu di tunnel," kata dia.
from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2UBqfRA
No comments:
Post a Comment