:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2797248/original/038826400_1557123434-sahuur.jpg)
Jakarta - Di bulan Ramadan ada sejumlah kebiasaan yang harus diubah. Misalnya saja, karena berpuasa tidak ada waktu sarapan dan makan siang. Sarapan diganti menjadi makan sahur yang dilakukan sebelum waktu Subuh.
Menggeser waktu sarapan beberapa jam lebih awal untuk sahur bisa terasa berat karena harus melawan kantuk dan makan di waktu yang jauh lebih pagi.
Meski begitu, sahur bukan alasan untuk sekadaar menyantap makanan dengan prinsip "yang penting kenyang". Dilansir dari Antara, Kamis, 9 Mei 2019, menurut dokter Hamid Jan yang merupakan seorang pakar nutrisi, ada tiga kiat mempraktikkan sahur sehat.
1. Bangun lebih awal
Usahakan bangun lebih awal daripada biasanya. Manfaatkan waktu untuk menyiapkan makanan yang bergizi untuk jadi "bahan bakar" tubuh beraktivitas selama sehari penuh saat puasa.
Sebaiknya tidurlah lebih awal agar bisa bangun lebih cepat. 15 menit adalah waktu yang cukup kalau Anda memilih menu-menu praktis tapi tetap bernutrisi.
2. Mulai dengan yang kecil dan ringan
Agar tubuh tidak "kaget" saat bangun tidur, sebaiknya mulailah mengonsumsi sesuatu yang ringan dan kecil. Air putih bisa jadi awal yang baik untuk melepas dahaga dan sebelum memulai makan sahur.
Setelah itu santap porsi kecil makanan yang mudah dicerna dan dilengkapi nutrisi cukup. Contohnya, telur rebus serta buah dan sayur atau protein shake.
from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2vQYKpm
No comments:
Post a Comment