Pages

Friday, August 31, 2018

Jack Ma Temui Jokowi di Istana Bogor Hari Ini

Jack Ma adalah salah satu pebisnis sukses di dunia. Dia adalah pendiri raksasa e-Commerce Tiongkok, Alibaba Group, yang menawarkan layanan penjualan consumer-to-consumer (C2C), business-to-consumer (B2C), dan business-to-business (B2B) melalui internet.

Pria yang lahir dengan nama Ma Yun pada 10 September 1964 ini termasuk salah satu orang terkaya di dunia. Sumber kekayaan Ma berasal dari Alibaba, yang berhasil dibangunnya menjadi "raksasa bintang" bisnis internet. Initial Public Offering (IPO) Alibaba pada 2014 memecahkan rekor sebagai penawaran saham publik terbesar di dunia.

Meski dikritik karena Alibaba tidak maksimal membatasi penjualan barang-barang palsu, Ma berhasil memimpin perusahaan dan mencetak penjualan tinggi. Alibaba juga membuat target menciptakan 10 juta bisnis menguntungkan dan 100 juta lowongan pekerjaan dalam 20 tahun ke depan.

Ditolak dan Meraih Sukses

Kesuksesan Alibaba tidak terjadi dalam semalam. Jack Ma pun menempuh jalan panjang untuk bisa mendirikan Alibaba, 18 tahun silam di Hangzhou, Zheijiang, Tiongkok.

Mengutip laman Business Insider, Jack Ma lahir di Hangzhou dan mulai mempelajari Bahasa Inggris saat usia muda. Dia mempraktikkan keahlian bahasa asingnya dengan orang-orang yang bisa berbahasa Inggris di hotel Hangzhou, sekitar 40 menit bersepeda dari rumahnya.

Ia bersedia memberikan tur gratis mengelilingi kota untuk meningkatkan keahlian Bahasa Inggris dan melakukannya selama sembilan tahun. Ma bersahabat pena dengan salah satu orang asing tersebut, yang kemudian memberinya nama "Jack", karena kesulitan mengucapkan nama aslinya.

Ma tidak seperti tipikal pimpinan perusahaan teknologi kebanyakan. Ia membutuhkan waktu empat tahun untuk bisa lulus ujian masuk perguruan tinggi. Ma menimba ilmu di Hangzhhou Teacher's Institute--kini Hangzhou Normal University--dan lulus dari jurusan Bahasa Inggris pada 1988.

Setelah lulus, Jack Ma menjadi dosen jurusan Bahasa Inggris dan Perdagangan Internasional di Hangzhou Dianzi University. Kemudian ia mendaftar di Cheung Kong Graduate School of Business (CKGSB) dan lulus pada 2006.

Meski telah menempuh pendidikan di perguruan tinggi, bukan perkara mudah baginya untuk mendapatkan pekerjaan. Setelah lulus, ia pernah melamar 30 pekerjaan berbeda dan semuanya ditolak, termasuk di restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC).

"Saya pernah melamar pekerjaan di KFC ketika toko itu ada di kota saya. 24 orang melamar untuk pekerjaan itu dan 23 diterima," ungkap Ma suatu ketika, saat menceritakan dia satu-satunya pelamar yang ditolak KFC saat itu.

Ma mengetahui tentang internet pada 1994, saat ia mendengar mengenai teknologi tersebut. Pada awal 1995, ia pergi ke Amerika Serikat (AS), dan dengan bantuan sejumlah temannya, Ma memulai perkenalan dengan internet.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LLZaTh

No comments:

Post a Comment