Pages

Monday, September 17, 2018

Google Siapkan Mesin Pencari Khusus di Tiongkok Bernama Dragonfly?

Dalam dokumen yang dilihat The Intercept dan ditandai sebagai "Gooogle confidential", aplikasi mesin pencari untuk Tiongkok ini disebutkan akan secara otomatis mengidentifikasi dan menyaring situs web yang diblokir Great Firewall.

Ketika seseorang melakukan pencarian, situs web yang diblokir akan dihapus dari laman pertama dengan keterangan "sejumlah hasil pencarian mungkin telah dihapus karena persyaratan hukum."

Beberapa contoh situs web yang dihapus dari hasil pencarian berdasarkan isi dokumen rahasia itu adala BBC dan Wikipedia.

Aplikasi tersebut juga akan memblokir pertanyaan-pertanyaan sensitif, sehingga tidak akan ada hasil yang ditampilkan ketika orang memasukkan kata atau kalimat tertentu.

Proyek mesin pencari ini tampaknya sangat rahasia. Menurut seorang sumber yang mengklaim mengetahui rencana ini, Google sendiri membatasi hanya beberapa ratus karyawannya yang mengetahui tentang Dragonfly. Google memiliki sekira 88 ribu karyawan saat ini.

Sumber tersebut meminta namanya tidak disebutkan karena tidak memiliki wewenang berbicara kepada media. Menurutnya, proyek Google ini memicu kekhawatiran moral dan etika tentang peran Google dalam penyensoran.

"Saya menentang berbagai perusahaan besar dan pemerintah berkolaborasi dalam menekan orang-orang mereka dan saya khawatir apa yang dilakukan di Tiongkok akan menjadi contoh untuk banyak negara lain," tuturnya.

Adapun aplikasi mesin pencari khusus ini akan dijalankan sebagai bagian dari kerja sama dengan sejumlah perusahaan, yang kemungkinan berbasis di Tiongkok.

Sebagian besar proyek Dragonfly dilakukan di kantor pusat Google, Mountain View, California, tapi sejumlah tim lain yang berpartisipasi berbasis di kantor Google di New York, San Francisco, Sinnyvale, Santa Barbara, Cambridge Washington, D.C, Shanghai, Beijing dan Tokyo.

Pihak Gogle dan Pemerintah Tiongkok belum memberikan respons atas laporan mesin pencari khusus ini.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan CEO Google Sundar Pichai di Mountain View, California, Google mengumumkan rencana untuk membantu melatih 100.000 pengembang mobile hingga 2020.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xvKWkG

No comments:

Post a Comment