Liputan6.com, Jakarta - Dampak gempa 5,9 Skala Richter yang berpusat di Bantul, Yogyakarta, pada Mei 2006 lalu juga sempat 'mampir' di Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Duka mewabah seiring rumah yang tak lagi dalam kondisi dikenali.
Tak ada yang mengatakan mudah, tapi kawasan itu mampu pulih. Seperti kebanyakan wilayah terdampak gempa, Desa Jarum juga punya cara tersendiri untuk move on. Dalam hal ini, penduduknya memanfaatkan batik.
Saat ini, Desa Jarum dikenal sebagai salah satu destinasi wisata untuk mengenal dan melihat langsung pembuatan batik. Hampir seluruh penduduk di kawasan ini memiliki mata pencaharian yang berkaitan dengan batik.
Ada yang menjadi produsen, penjual, atau pengrajin salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO tersebut. Dikutip dari infobatik.id, Senin, 1 Oktober 2018, motif bayatan jadi ciri kain batik yang diproduksi di sini.
Corak ini memiliki warna dominan sogan dan tak menyisakan ruang kosong di bahan kain. Dipadu dengan ragam warna lembut yang dihasilkan dari pewarna alami, Anda sudah siap dibuat terpesona batik hasil karya penduduk Desa Jarum?
Saksikan video pilihan berikut ini:
from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2P44UdQ
No comments:
Post a Comment