Liputan6.com, Jakarta - Pekan lalu, terungkap kalau media sosial bentukan Mark Zuckerberg, Facebook, melakukan pelanggaran keamanan di mana ada peretasan pada hampir 50 juta akun.
Beberapa jam setelah kabar peretasan Facebook ramai di internet, tim peneliti merilis laporan mengungkap bahwa peretas ternyata menjual login Facebook di dark web.
Dikutip dari Money Guru via The Daily Dot, Selasa (2/10/2018), hacker menjual login akun Facebook tersebut seharga US$2.60 atau sekira Rp 39.100 di dark web.
Kabar jual beli akun online di dark web ini memang bukan hal yang baru. Yang mengherankan, informasi username dan password yang dicuri itu dijual dengan harga yang sangat murah.
Dalam laporan tersebut, tim peneliti menyelidiki informasi username dan password yang diperjualbelikan oleh pelaku di situs online black market ternama, yakni Dream Market, Wall StMarket, dan Berlusconi Market.
Money Guru juga menemukan Facebook bukan satu-satunya platform media sosial atau layanan di internet yang informasi penggunanya tersedia di dark web.
Diketahui, login Reddit dijual dengan harga US$2.09, profil Instagram US$6.30, dan akun Twitter seharga US$3,26.
Sejauh ini, alamat email merupakan informasi paling murah yang dijual oleh penjahat siber, mulai dari US$3,26 hingga US$3--tergantung alamat Gmail atau Hotmail.
“Penelitian kami tentang data pribadi dan seberapa berharganya itu di pasar gelap sangat mengejutkan untuk diungkap,” ucap James MacDonald, kepala digital Money Guru, sebagaimana dikutip dari Metro.
"Ini menunjukkan betapa pentingnya melindungi data Anda jika mungkin untuk menghindari konsekuensi besar di masa mendatang," lanjutnya.
from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NX4NUV
No comments:
Post a Comment