Pages

Tuesday, October 2, 2018

Suka Duka Petugas Kontrol Udara Bandara Seperti Anthonius Gunawan yang Gugur di Palu

Liputan6.com, Jakarta - Gempa 7,4 SR yang mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018, membawa beragam kisah duka. Satu di antaranya adalah wafatnya Anthonius Gunawan Agung, Air Traffic Controller (ATC) AirNav Indonesia Cabang Palu dan bertugas di Tower ATC Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu.

AirNav menulis lewat akun Twitter resmi, sebelum gempa terjadi, Anthonius tengah melayani pesawat Batik Air ID6231 yang akan terbang dari Palu menuju Makassar. Personel lain yang tidak melayani turun ketika gempa terjadi. Namun, Anthonius belum dapat turun karena pesawat belum take off.

Gempa pun kian kuat usai pesawat lepas landas, hingga Anthonius memutuskan melompat dari cabin tower di lantai 4 yang mengakibatkan patah kaki. Ia harus dirujuk ke rumah sakit lebih besar karena diduga mengalami luka dalam.

Karena kondisi bandara yang tak memungkinkan, helikopter baru dapat diterbangkan pada Sabtu pagi, 29 September 2018. Nahas sebelum helikopter tiba, Anthonius meninggal dunia pada hari itu. Ia lalu dimakamkan di daerah Antang Makassar pada Senin, 1 Oktober 2018.

Anthonius Gunawan Agung menjalankan tugas terakhirnya dengan penuh tanggung jawab. Lantas, seperti apa suka duka dan tugas seorang Air Traffic Controller (ATC) di sebuah bandara? Yuk, simak rangkuman selengkapnya berikut ini.

Let's block ads! (Why?)



from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2RkR7AT

No comments:

Post a Comment