Pages

Thursday, December 20, 2018

Mengetahui Sejarah Gula yang Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu

Liputan6.com, Jakarta - Gula jadi pemanis yang dapat disertakan dalam beragam camilan, makanan, dan minuman. Gula juga merupakan salah satu bahan pengawet alami karena sifatnya baik dalam mengikat air dan mencegah pembusukan pada makanan. Lalu, bagaimana sejarah adanya gula?

Seperti dikutip dari sucrose.com, Rabu, 19 Desember 2018, walau belum diketahui secara pasti ditemukan, para ahli menyampaikan gula telah dikenal sejak 8.000 tahun sebelum masehi (SM).

Gula juga dikenal oleh orang-orang di Polinesia sejak ribuan tahun lalu dari tebu. Pada 510 SM, tebu tersebar ke pesisir India yang dibawa Raja Darius dari Persia. Saat masa Dinasti Gupta, tebu diolah jadi kristal yang kini disebut gula.

Seperti bahan makanan lainnya di awal penemuan, tebu dan gula sangat dilindungi. Tebu menjadi tanaman dengan nilai jual tinggi sehingga dijaga ketat dan tidak semua orang dapat merasakan kelezatannya.

Hingga abab ke-7 masehi, para pedagang Arab dan Asia mulai membawa gula sebagai barang dagangan mereka dari Persia. Gula juga dibawa ke kawasan Tiongkok, Yunani, dan Romawi hingga daerah lain. Oleh masyarakat Yunani Kuno, gula digunakan sebagai obat-obatan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Langkah pemerintah untuk membuka lebar-lebar izin impor pangan seperti beras, garam, dan gula menuai kontroversi. Pasalnya, izin impor terus ditambah dan dilakukan mendekati tahun politik. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pun angkat bicara.

Let's block ads! (Why?)



from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Bxi8Kn

No comments:

Post a Comment