Tahun lalu, Microsoft dilaporkan mendaftarkan sebuah paten engsel untuk smartphone lipat agar bisa memiliki dua layar.
Paten ini semakin memperkuat laporan sebelumnya yang menyebutkan Microsoft sedang menyiapkan smartphone lipat dan akan debut pada 2018.
Dilansir Business Insider, Kamis (28/12/2017), Microsoft dalam pengajuan patennya menjelaskan alasan mengapa layar yang bisa dilipat diperlukan.
Menurut Microsoft, dengan konsep edge-to-edge seperti iPhone X atau Samsung Galaxy S8, satu-satunya cara untuk mendapatkan ruang layar yang lebih besar tanpa memperbesar ukuran ponsel, yaitu dengan menambah layar lain yang bisa dilipat.
Informasi mengenai paten ini sekaligus memperpanjang rumor tentang rencana Microsoft merilis Surface Phone sebagai smartphone yang bisa dilipat. Smartphone ini bisa dilipat karena ada engsel yang menyatukan dua layar berbeda.
Dalam pengajuan paten, Microsoft menyebut engsel di antara dua layar itu sebagai "Hinge with Free-Stop Function". Engsel ini menghubungkan dua layar sedemikian rupa, sehingga tidak menonjol dan tetap terasa rata ketika berada di tangan pengguna.
Selain itu, pengguna juga dapat membentangkan layar pada sudut apa pun dan smartphone bisa berdiri tegak seperti membuka laptop, berkat adanya engsel tersebut.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
No comments:
Post a Comment