Liputan6.com, Jakarta - Google dikabarkan kian serius menjajal peruntungan di ranah gim. Hal itu diketahui dari paten yang baru saja didaftarkan oleh perusahaan tersebut beberapa waktu lalu.
Dikutip dari Digital Trends, Senin (11/3/2019), laporan menyebut bahwa Google sudah mendaftarkan paten untuk konsol gim besutannya.
Namun, kali ini bukan paten perangkat yang didaftarkan, melainkan sistem notifikasinya.
Dari informasi tersebut, diketahui bahwa Google sudah menyiapkan sistem notifikasi yang akan memungkinkan kontroler memberi tahu pengguna saat gim siap dimainkan.
Tidak hanya itu, notifikasi ini juga berlaku apabila ada permintaan chatting atau ada undangan bermain.
Dalam dokumen yang didaftarkan di United States Patent and Trademark Office tersebut, Google menyertakan desain kontroler. Sekilas, desain ini memiliki kemiripan dengan kontroler DualShock PlayStation 4.
Jadi, kontroler ini memiliki dua joystick, satu directional pad, dan empat tombol gameplay. Tidak hanya itu, tersedia pula sepasang tombol shoulder dan trigger.
Gambar itu juga menampilkan keberadaan tombol home dan back di kontroler tersebut.
Ada pula tombol yang disebut sebagai action button dan tombol mikrofon yang kemungkinan ditujukan sebagai akses Google Assitant.
Sekadar informasi, paten ini sebenarnya didaftarkan pada Oktober tahun lalu dan merupakan kelanjutan dari paten sebelumnya yang diajukan pada 2014.
Karenanya, ada kemungkinan sudah ada sejumlah perubahan yang dilakukan Google.
Adapun konsol gim besutan Google ini lebih dikenal sebagai Project Yeti. Program ini sebenarnya menawarkan layanan streaming gim berkualitas tinggi dari mesin Google ke perangkat pengguna.
Awalnya, proyek ini disebut hadir sebagai sebuah perangkat Chromecast. Namun seiring berjalannya waktu, Google disebut telah mengubahnya menjadi sebuah konsol mandiri.
from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Tzdo27
No comments:
Post a Comment