Pages

Thursday, April 18, 2019

Apple dan Google Tak Peduli Soal Gelar Sarjana

Liputan6.com, Jakarta - Hampir semua pelajar beranggapan gelar sarjana adalah langkah awal untuk meraih penghasilan besar dan masuk ke dalam perusahaan besar, terlebih seperti Apple, Google, dan Netflix. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar.

Belum lama ini, CEO Apple , Tim Cook, mengatakan setengah dari karyawannya bukanlah sarjana.

Cook beralasan, banyak perguruan tinggi tidak mengajarkan keterampilan yang paling dibutuhkan para pemimpin bisnis dalam angkatan kerja mereka, seperti coding.

"Seperti yang kalian ketahui, perusahaan kami didirikan oleh seorang yang tidak lulus kuliah. Jadi kita tidak pernah benar-benar berpikir gelar sarjana adalah hal yang harus anda lakukan dengan baik. Kami selalu berusaha memperluas wawasan kami," ucap Coo di White House Panel seperti dilansir Business Insider, Jumat (19/4/2019).

Sekarang ini, perusahaaan-perusahaan teknologi terkemuka seperti Apple, Google, dan Netflix mempekerjakan karyawan yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, baik dengan gelar ataupun tanpa gelar.

Adapun LinkedIn menemukan banyak perusahaan yang tidak memperkerjakan karyawan yang tidak mempunyai gelar.

Setelah analisis data lebih lanjut, LinkedIn mengidentifikasi posisi-posisi tertentu yang lebih mungkin diisi oleh lulusan non-perguruan tinggi, termasuk teknisi elektronik, perancang mekanik, dan perwakilan pemasaran.

Menurut laporan dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, pekerja yang memegang setidaknya gelar sarjana memperoleh pendapatan lebih dari USD 932 (setara dengan Rp 13 jutaan) per minggu, pendapatan tersebut adalah rata-rata untuk semua pekerja pada 2018.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2ItSEUk

No comments:

Post a Comment