Pages

Friday, April 26, 2019

Bentara Budaya Kembali Gelar Lomba dan Pameran Triennial Seni Grafis Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Triennial Seni Grafis Indonesia digagas oleh Bentara Budaya sejak 2003 dengan harapan dapat memicu perkembangan kualitas karya para pegrafis di Indonesia. Lalu untuk memperlebar cakrawala apresiasi para penikmat seni di tanah air secara berkesinambungan.

Semua peserta wajib mengirimkan hasil karya yang mengacu pada norma konvensional Seni Grafis. Hal itu mencakup ketaatan teknis pada empat teknik cetak dasar seni grafis, yaitu: cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar, dan cetak saring. Proses penciptaan dilakukan secara analog (non-digital), punya orisinalitas dan otentitas estetik.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, di tahun ini, Bentara Budaya menggelar Kompetisi Internasional Triennial Seni Grafis Indonesia VI. Perhelatan yang ditujukan untuk mendukung dan membantu perkembangan seni grafis ini diikuti oleh 317 karya dari 166 pegrafis asal 26 negara.

Negara asal peserta tersebut antara lain Argentina, Australia, Banglades, Nepal, Bosnia, Brazil, Bulgaria, China, Colombia, Mesir, Perancis, India, Indonesia, Italia, Jepang, Moldova, Filipina, Polandia, Thailand, Korea Selatan, Amerika Serikat, Turki, Serbia, Kroasia, Singapura, dan Kanada.

Sebagai acara puncak diselenggarakan pameran 30 finalis serta malam penghargaan bagi para pemenang pada Rabu, 24 April 2019 di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Barat. Ada penampilan khusus dari penyanyi jazz Syaharani and Queenfireworks di acara tersebut. Sedangkan pameran akan berlangsung pada 25 April-5 Mei 2019.

Seluruh karya diseleksi secara ketat oleh para dewan juri. Mereka adalah Ipong Purnama Sidhi (ketua dewan juri dan kurator Bentara Budaya), Dwi Marianto (penulis buku dan dosen ISI Yogyakarta), Edi Sunaryo (Perupa dan Dosen ISI Yogyakarta), Devy Ferdianto (Pegrafis dan Kepala Divisi Seni Cetak Ganara), dan Theresia Agustina Sitompul (Perupa, Pegiat Studio Grafis Minggiran Yogyakarta dan Dosen ISI Surakarta).

Direktur Program Bentara Budaya, Frans Sartono, menyebutkan bahwa Triennial Seni Grafis Indonesia adalah bentuk komitmen Bentara Budaya untuk mendukung perkembangan seni grafis di Indonesia. Penyelenggaraan kompetisi ini didukung oleh Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.

Let's block ads! (Why?)



from Berita Gaya Hidup Terkini - Tren Fashion, Info Shopping, Menu Kuliner kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2UEKNVy

No comments:

Post a Comment