Terlalu Murah, iPhone XR Diprediksi Bikin Pendapatan Apple Turun

Liputan6.com, Jakarta - Analis Goldman Sachs, Rod Hall, menilai harga iPhone XR yang terlalu murah akan berdampak pada performa pendapatan Apple. Ia awalnya memperkirakan harga smartphone tersebut dimulai dari US$ 849 di Amerika Serikat (AS), tapi ternyata US$ 749.

Hall secara khusus memperkirakan harga jual yang "terlalu murah" itu dapat menghambat penjualan varian iPhone lain. Apple pada 14 September 2018 mengumumkan tiga varian iPhone, XS, XS Max, dan XR. iPhone XR menjadi yang paling murah dengan harga jual mulai dari US$ 749.

Kendati dinilai terlalu murah, dari sudut pandang konsumen, harga tersebut bisa saja tetap dinilai terlalu mahal untuk sebuah smartphone.

Namun menurut Hall, harga jual itu bisa membuat pendapatan triwulan Apple menurun.

"Apple mengumumkan iPhone baru dan harga model LCD "XR" ternyata lebih murah daripada yang kami kira. Kami menilai hal ini secara efektif 'mengorbankan' SKU iPhone/8+ dan mendorong kami menurunkan harga jual rata-rata dan perkiraan pendapatan, tapi sedikit diimbangi dengan unit yang lebih banyak," ungkap Hall.

Apple belum membuka pre-order iPhone XR, tapi XS dan XS Max sudah sejak Jumat (14/8/2018). Pre-order iPhone XR akan dibuka pada pertengahan Oktober 2018, sedangkan pengirimannya dimulai pada 26 Oktober 2018.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Njjdyn